Turun Langsung Ditengah Masyarakat, Kepala Rutan Berikan Sosialisasi Layanan Kunjungan Dengan Humanis

BALIKPAPAN - Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan, Agus Salim, hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi mengenai layanan kunjungan yang semakin humanis. Sabtu (09/11/2024).

Dalam kegiatan ini, Kepala Rutan Balikpapan tidak hanya meninjau pelaksanaan kunjungan tatap muka bagi tahanan dan warga binaan, tetapi juga aktif menyapa masyarakat sekitar dan menjelaskan pentingnya aturan yang ditegakkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan. Salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah penegasan aturan terkait pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan handphone, yang telah menjadi prioritas dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali di dalam rutan.

Baca juga: BWI Serahkan 3.900 Sertifikat Tanah Wakaf

Agus Salim juga menyampaikan informasi penting terkait pelayanan integrasi, seperti cuti bersyarat (CB) dan pembebasan bersyarat (PB), yang ditekankan sebagai layanan bebas biaya. Hal ini menjadi perhatian utama agar keluarga dan masyarakat paham bahwa seluruh proses tersebut dilakukan secara transparan tanpa pungutan apapun.

Lebih lanjut, Kepala Rutan Balikpapan menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung perubahan bagi tahanan dan warga binaan. Kehadiran keluarga, menurutnya, memiliki pengaruh besar dalam mengubah sikap dan perilaku positif para penghuni rutan. "Kehadiran keluarga sangat berarti bagi perubahan sikap tahanan dan warga binaan. Kami berterima kasih atas dukungan keluarga yang membantu proses pembinaan ini, " ujar Agus Salim. Ia juga menyampaikan bahwa Rutan Balikpapan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Baca juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

Melalui pendekatan humanis ini, Kepala Rutan Balikpapan berharap masyarakat dapat memahami pentingnya peran mereka dalam mendukung lingkungan yang kondusif dan aman di Rutan Balikpapan, sekaligus mempererat sinergi antara pihak rutan dan keluarga dalam membangun kembali masa depan yang lebih baik bagi para warga binaan.